Ritvo Autism Asperger Diagnostic Scale-Revisi (RAADS-R)

Skala Diagnostik Asperger Autisme Ritvo - Revisi (RAADS-R) adalah alat yang digunakan untuk membantu diagnosis gangguan spektrum autisme pada orang dewasa. Alat ini dirancang untuk mengukur keberadaan dan tingkat keparahan gejala yang berhubungan dengan autisme. Tes mandiri ini memberikan tindakan awal dan tidak dimaksudkan sebagai alat diagnostik.

Pengujian RAADS-R Sekarang!

Makna skor RAADS-R

SkorInterpretasi
25Tidak ada indikasi autisme.
50Adanya beberapa ciri yang terkait dengan autisme, meskipun kecil kemungkinannya untuk menjadi autisme (catatan: beberapa individu dengan autisme mungkin memiliki skor serendah 44).
65Ambang batas dasar untuk pertimbangan potensi autisme.
90Tanda-tanda autisme yang meningkat, meskipun skor setinggi ini juga dapat ditemukan pada individu non-autis.
130Skor rata-rata di antara individu dengan autisme, yang menunjukkan kemungkinan besar autisme.
160Banyak sekali bukti yang mengarah pada autisme.
227Skor tertinggi yang dicatat oleh individu dengan autisme dalam studi dasar RAADS-R oleh Ritvo.
240Skor maksimum absolut yang dapat dicapai pada skala RAADS-R.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Tes Autisme Versi Bahasa Lain

Tindakan Pencegahan Penting

Tindakan Pencegahan Penting

Tes ini adalah alat penilaian mandiri dan bukan instrumen diagnostik definitif. Hasilnya harus digunakan sebagai referensi dan bukan sebagai diagnosis akhir. Gangguan spektrum autisme hanya dapat didiagnosis oleh tenaga profesional yang berkualifikasi. Jika hasil tes Anda menunjukkan adanya kemungkinan gangguan spektrum autisme, atau jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan mental Anda, silakan mencari bimbingan dari seorang profesional medis atau spesialis.

Referensi:

Ritvo, RA, Ritvo, ER, Guthrie, D., Ritvo, MJ, Hufnagel, DH, McMahon, W., ... & Eloff, J. (2011). Skala Diagnostik Asperger Autisme Ritvo - Revisi (RAADS-R): Skala untuk Membantu Diagnosis Gangguan Spektrum Autisme pada Orang Dewasa: Sebuah Studi Validasi Internasional. Jurnal Autisme dan Gangguan Perkembangan, 41(8), 1076-1089. Lihat Sumber